The Essential of Criminal Sanction Against Perpetrators of Corruption Committed by State Administrators in Indonesia

  • Amiruddin Universitas Muslim Indonesia
  • La Ode Husen Universitas Muslim Indonesia
  • Muhammad Syarif Nuh Universitas Muslim Indonesia
  • Abdul Agis Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Criminal Sanctions, Corruption, State Administrators

Abstract

This research was conducted with the aim of analyzing and discovering concepts or theories in the punishment of state administrators who committed criminal acts of corruption, to analyze and find sanctions for criminal acts of corruption against state administrators and to analyze and find criminal sanctions for state administrators who commit criminal acts corruption. This type of research is normative juridical, the approach used is the statutory approach, conceptual approach and comparative approach.

References

Adji, Indriyanto Seno. (2009). Humanisme dan Pembaruan Penegakan Hukum. Jakarta: Kompas.

Ahmad, Kamri. (2016). Pengaruh Sistem Politik Terhadap Praktek Korupsi. Jurisprudentie, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 3(2), 123 – 130.

Ancel, Marc. (1965). Social Defence: A Modern Approach to Criminal Problems. London: Routledge & Kegan Paul.

Anwar, Yesmil, & Adang. (2009). Sistem Peradilan Pidana: Konsep Komponen dan Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum di Indonesia. Bandung: Widya Padjadjaran.

Arief, Barda Nawawi. (1996). Kebijakan Legislatif dalam Penanggulangan Kejahatan dengan Pidana Penjara. (Doctor Disertasi), Universitas Diponegoro, Semarang.

Ashworth, Andrew. (1991). Principles of Criminal Law. Oxford: Clarendon Press.

Atmasasmita, Romli. (2003). Pengantar Hukum Kejahatan Bisnis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Bachmid, Fahri, Sampara, Said, & Husen, La Ode. (2018). The Rights Of The Constitutional Court’s Decision On The House Of Representatives ‘Representatives About The President’s Prospective And / Or The President’s Vice Representatives According To The State Basic Law Of The Republic Of Indonesia. IOSR Journal of Humanities and Social Science, 23(10), 43 – 61.

Batubara, Marwan (Ed.) (2008). Skandal BLBI: Ramai-Ramai Merampok Negara. Jakarta: Haekal Media Center.

Bemmelen, J. M. van. (1984). Hukum Pidana 1: Hukum Pidana Material Bagian Umum (Hasnan, Trans.). Bandung: Bina Cipta.

Bentham, Jeremy. (2014). Teori Perundang-undangan: Prinsip-Prinsip Legislasi, Hukum Perdata dan Hukum Pidana. Bandung: Nuansa Cendekia.

Busroh, Abu Daud, & Busro, Abubakar. (1991). Asas-Asas Hukum Tata Negara. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Chaerudin, Dinar, Syaiful Ahmad, & Fadillah, Syarif. (2008). Strategi Pencegahan & Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi. Bandung: Refika Aditama.

D., Moh. Mahfud M. (1988). Hukum Kepegawaian Indonesia. Yogyakarta: Liberty.

Dirdjosisworo, Soedjono. (1984). Fungsi Perundang-Undangan Pidana dalam Penanggulangan Korupsi di Indonesia. Bandung: Sinar Baru.

Elliott, Kimberly Ann. (1999). Korupsi dan Ekonomi Dunia (A. Rahman Zainuddin, Trans.). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Farid, Zainal Abidin, & Hamzah, Andi. (2002). Bentuk-Bentuk Khusus Perwujudan Delik (Percobaan, Penyertaan dan Gabungan Delik) dan Hukum Penitensier. Jakarta: Sumber Ilmu Jaya.

Friedman, Lawrence M. (1975). The Legal System: A Social Science Perspective. New York: Russell Sage Foundation.

Friedman, Lawrence M. (2009). Sistem Hukum: Perspektif Ilmu Sosial (M. Khozim, Trans.). Bandung: Nusamedia.

Fuady, Munir. (2007). Dinamika Teori Hukum. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Goldstein, Joseph. (1979). Police Discretion not to Invoke the Criminal Process: Low Visibility Decisions in the Administration of Justice. In George F. Cole & Marc G. Gertz (Eds.), The Criminal Justice System: Politics and Policies. Belmont: Wadsworth Publishing Co. Inc.

Hamzah, Andi. (2008). Perbandingan Pemberantasan Korupsi di Berbagai Negara. Jakarta: Sinar Grafika.

Hamzah, Andi, & Rahayu, Siti. (1983). Suatu Tinjauan Ringkas Sistem Pemidanaan di Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo.

Hart, H. L. A. (2009). Law, Liberty, and Morality (Hukum Kebebasan dan Moralitas) (Ani Mualifatul Maisah, Trans.). Yogyakarta: Genta Publishing.

Hatta, Mohammad. (2010). Kebijakan Politik Kriminal: Penegakan Hukum dalam Rangka Penanggulangan Kejahatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Himawan, Charles. (2003). Hukum sebagai Panglima. Jakarta: Kompas.

Hoefnagels, Gerardus Petrus. (1969). The Other Side of Criminology. Springer Netherlands.

Huda, Chairul. (2006). Dari Tiada Pidana tanpa Kesalahan Menuju kepada Tiada Pertanggungjawaban Pidana tanpa Kesalahan: Tinjauan Kritis terhadap Teori Pemisahan Tindak Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Husen, La Ode. (2005). Hubungan Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat dengan Badan Pemeriksa Keuangan dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Bandung: CV. Utomo.

Husen, La Ode. (2009). Negara Hukum, Demokrasi dan Pemisahan Kekuasaan. Makassar: PT. Umitoha Ukhuwah Grafika.

Husen, La Ode. (2017). Accountability and Oversight in the Structure State System in Indonesia. International Journal of Science and Research (IJSR), 6(6).

Husen, La Ode. (2019). Negara Hukum, Demokrasi dan Pemisahan Kekuasaan. Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGn).

Husen, La Ode, Baharuddin, Hamzah, Kamal, Muhammad, & Purnawati, Andi. (2017). Legal Protection of Protected Wildlife in the Criminal Law System in Indonesia. Imperial Journal of Interdisciplinary Research (IJIR), 3(6), 301 – 306.

Husen, La Ode, Rahman, Sufirman, Sampara, Said, & Arsyad, Nasrullah. (2017). The Enforcement Of Ethics Of State Officials In The Indonesian Legal System. Imperial Journal of Interdisciplinary Research (IJIR), 3(5), 1684 – 1689.

Husen, La Ode, Rahman, Sufirman, Sampara, Said, & Sindawa. (2017). The Natural Village Government It Self State Laws System In Indonesia. Imperial Journal of Interdisciplinary Research (IJIR), 3(6), 726 – 731.

Husen, La Ode, & Thamrin, Husni. (2017). Hukum Konstitusi: Kesepakatan (Agreement) dan Kebiasaan (Custom) Sebagai Pilar Konvensi Ketatanegaraan (Nurul Qamar Ed.). Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGn).

Indrayana, Denny. (2008). Negeri Para Mafioso: Hukum di Sarang Koruptor. Jakarta: Kompas.

Jalil, Husni, Husen, La Ode, Abidin, Andi, & Rezah, Farah Syah. (2017). Hukum Pemerintahan Daerah dalam Perspektif Otonomi Khusus. Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGn).

Jaya, Nyoman Serikat Putra. (2008). Beberapa Pemikiran ke Arah Perkembangan Hukum Pidana. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Kaelan. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma.

Kaligis, Otto Cornelis. (2006). Korupsi sebagai Tindakan Kriminal yang Harus Diberantas: Karakter dan Praktek Hukum di Indonesia. Journal Equality, Universitas Sumatera Utara, 11(2), 151 – 160.

Karnasudirdja, Eddy Djunaedi. (1984). Lokakarya Pemidanaan: Standar Pemidanaan. In Musyawarah Nasional ke-VII. Jakarta: Ikatan Hakim Indonesia.

Kartono, Kartini. (2000). Patologi Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kholis, Efi Laila. (2010). Pembayaran Uang Pengganti dalam Perkara Korupsi. Jakarta: Solusi Publishing.

Kristiana, Yudi. (2006). Independensi Kejaksaan dalam Penyidikan Korupsi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Langseth, Petter, Stapenhurst, Rick, & Pope, Jeremy (Eds.). (1997). The Rule of a National Integrity System in Fighting Corruption. Warrington: The Economic Development Institute of the World Bank.

Lopa, Baharuddin. (2001). Kejahatan Korupsi dan Penegakan Hukum. Jakarta: Kompas.

MacIver, Robert Morrison. (1947). The Web of Government. London: Macmillan Education.

Magnis-Suseno, Franz. (1999). Etika Politik: Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Manan, Bagir. (1999). Lembaga Kepresidenan. Yogyakarta: Gama Media.

Manan, Bagir. (2005). Sistem Peradilan Berwibawa: Suatu Pencarian. Yogyakarta: UII Press.

Marpaung, Leden. (2009). Tindak Pidana Korupsi: Pemberantasan dan Pencegahan. Jakarta: Djambatan.

Mochtar, M. Akil. (2006). Memberantas Korupsi: Efektivitas Sistem Pembalikan Beban Pembuktian dalam Gratifikasi. Jakarta: Q-Communication.

Mudzakkir. (1993). Sistem Pengancaman Pidana dalam Hukum Pidana. In Seminar Nasional: Kriminalisasi dan Dekriminalisasi dalam Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia. Yogyakarta: Fakultas Hukum UII.

Mudzakkir. (2009). Penelusuran, Penyitaan, Perampasan dan Pengelolaan Aset Tindak Pidana. In Focus Group Discussion (FGD) tentang Penyitaan dan Perampasan Aset untuk Mendukung Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Yogyakarta: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Departemen bekerjasama dengan Departemen Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia.

Muhammad, Mukmin, & Husen, La Ode. (2019). State Civil Apparatus in Indonesia in the Conception of Welfare State: A Study of Legal Material Law Number 5 Year 2014 on State Civil Apparatus. Asian Social Science, 15(3), 64 – 72.

Muhammad, Rusli. (2010). Kemandirian Pengadilan Indonesia. Yogyakarta: UII Press.

Muladi. (1995). Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Muladi, & Arief, Barda Nawawi. (1992). Teori-Teori dan Kebijakan Pidana. Bandung: PT. Alumni.

Napang, Marten, Husen, La Ode, & Mamonto, Lexsy. (2017). Refund Losses of State Assets of Perpetrators of Criminal Acts Of Tax Through Means Legal Penal And Non-Penal Law Systems in Indonesia. IOSR Journal of Humanities and Social Science, 22(11), 10 – 19.

Nawi, Syahruddin. (2014). Penelitian Hukum Normatif Versus Penelitian Hukum Empiris. Makassar: PT. Umitoha Ukhuwah Grafika.

Nitibaskara, Tubagus Ronny Rahman. (2006). Ketika Kejahatan Berdaulat: Sebuah Pendekatan Kriminologi, Hukum dan Sosiologi. Jakarta: Peradaban.

Packer, Herbert Leslie. (1968). The Limits of the Criminal Sanction. California: Stanford University Press.

Pawennei, Mulyati, & Tomalili, Rahmanuddin. (2016). Hukum Pidana. Mitra Wacana Media.

Poernomo, Bambang. (1992). Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pramusinto, Agus. (2009). Mencari Alternatif Strategi Pemberantasan Korupsi. Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik, Universitas Gajah Mada, 13(1), 1 – 17.

Prasetyo, Teguh. (2010). Hukum Pidana. Jakarta: Rajawali Pers.

Prasetyo, Teguh, & Barkatullah, Abdul Halim. (2005). Politik Hukum Pidana: Kajian Kebijakan Kriminalisasi Dan Dekriminalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Priyatna, Aan, Husen, La Ode, & Fadhila, M Nur. (2018). The Effectiveness Of Criminal Implementation On The Criminal Activities Of Marriage Drugs. IOSR Journal of Humanities and Social Science, 23(5), 01 – 07.

Prodjohamidjojo, Martiman. (2009). Penerapan Pembuktian Terbalik Dalam Delik Korupsi (Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001). Bandung: CV. Mandar Maju.

Purwoleksono, Didik Endro. (2008). Pengaturan Sanksi Pidana Dalam Ketentuan Undang-Undang. In Pengukuhan Guru Besar. Surabaya: Universitas Airlangga.

Rahman, Sufirman, Qahar, Abdul, Qamar, Nurul, & Amiruddin. (2018). Resolution of Land Rights Conflict Resolution of Customary Law Community at Foreign Investments Company. Paper presented at the 2nd International Conference on Statistics, Mathematics, Teaching, and Research, Makassar, Indonesia.

Rawls, John. (2006). Teori Keadilan: Dasar-Dasar Filsafat Politik untuk Mewujudkan Kesejahteraan Sosial dalam Negara (Uzair Fauzan & Heru Prasetyo, Trans.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Remmelink, Jan. (2003). Hukum Pidana: Komentar atas Pasal-Pasal Terpenting dari KUHP Belanda dan Padanannya dalam KUHP Indonesia (Tristam Pascal Moeliono, Trans.). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rines, George Edwin (Ed.) (1977). The Encyclopedia Americana. New York: Americana Corp.

Sadli, Saparinah. (1976). Persepsi Sosial Mengenai Perilaku Menyimpang. Jakarta: Bulan Bintang.

Safii, Imron. (2014). Urgensi Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dalam Mewujudkan Peradilan yang Bersih dan Berwibawa. Pandecta, Universitas Negeri Semarang, 9(1), 76 – 91.

Saleh, Roeslan. (1978). Stelsel Pidana Indonesia. Jakarta: Aksara Baru.

Sampara, Said, & Husen, La Ode. (2012). Metodologi Penelitian Hukum. Makassar: Kretakupa Print.

Sisman, Wandhi Pratama Putra, Rahman, Sufirman, Qahar, Abdul, & Abbas, Ilham. (2019). Repositioning the Notary Code of Ethics as a Fair Legal Instrument. IOSR Journal of Humanities and Social Science (IOSR-JHSS), 24(1), 75 – 88.

Slamet, Kusnu Goesniadhie. (2006). Harmonisasi Hukum dalam Perspektif Perundang-Undangan: Lex Specialis Suatu Masalah. Surabaya: JP Books.

Soedarso, Boesono. (2009). Latar Belakang Sejarah dan Kultural Korupsi di Indonesia. Jakarta: UI Press.

Sudarto. (2007). Hukum dan Hukum Pidana. Bandung: PT. Alumni.

Sujata, Antonius. (2000). Reformasi dalam Penegakan Hukum. Jakarta: Djambatan.

Sumaryanto, A. Djoko. (2009). Pembalikan Beban Pembuktian Tindak Pidana Korupsi dalam Rangka Pengembalian Kerugian Keuangan Negara. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Thalib, Hambali, Husen, La Ode, Pasamai, Syamsuddin, & Muliyawan. (2017). The Nature of Justice in Criminal Peneemby under the Minimal Limitation in Decision Judge of Corruption. Imperial Journal of Interdisciplinary Research (IJIR), 3(9), 147 – 154.

Wijaya, Firman. (2011). Delik Penyalahgunaan Jabatan dan Suap dalam Praktek. Jakarta: Penaku.

Wijayanto, & Zachrie, Ridwan (Eds.). (2009). Korupsi Mengorupsi Indonesia: Sebab, Akibat, dan Prospek Pemberantasan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Yusdiansyah, Efik. (2007). Implikasi Keberadaan Mahkamah Konstitusi terhadap Pembentukan Hukum Nasional dalam Kerangka Negara Hukum. (Doctor Disertasi), Universitas Padjadjaran, Bandung.

Zulfa, Eva Achjani. (2011). Pergeseran Paradigma Pemidanaan. Depok: UI Press.

Published
2019-10-06
How to Cite
Amiruddin, Husen, L. O., Nuh, M. S., & Agis, A. (2019). The Essential of Criminal Sanction Against Perpetrators of Corruption Committed by State Administrators in Indonesia. La Ode Husen: Abstrak Bimbingan Karya Tulis Ilmiah. Retrieved from http://pembina.penerbitsign.com/index.php/lohs/article/view/1
Section
Articles